DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk mengusung kandidat dari luar partai selain Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada November 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW PKS Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, yang menekankan bahwa kandidat eksternal yang mampu menjalankan platform PKS adalah kriteria utama.
Dalam keterangannya, Khoirudin menyebut bahwa tantangan baru muncul seiring dengan perubahan status Jakarta dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Juga: Hasil Sidang MK Semakin Dekat, Tim Prabowo-Gibran Bantah Dalil Ganjar dan Anies
“Saya rasa Jakarta kedepannya tidak akan lagi menjadi Ibu Kota melainkan jadi daerah khusus, punya tantangan baru butuh orang yang sangat qualified (memenuhi syarat). Jadi silakan siapa saja boleh kalau mau bertarung di sini,” kata Khoirudin selesai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Kamis (18/4/2024) dikutip dari Wartakota Tribun News.
Meski Anies Baswedan, selaku mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, memiliki rekam jejak dan kapabilitas sebagai pemimpin, PKS tetap menyatakan tetap terbuka untuk menjaring kandidat lain dari luar partai.
“Kami pastinya akan menjaring juga dong, tentu nggak hanya Pak Anies, kan di belakang Pak Anies juga ada banyak orang-orang yang bagus dan keren yang perlu kami komunikasikan demi mewujudkan Jakarta lebih baik, kedepannya” sambungnya.
Berdasarkan UU DKJ yang baru, beberapa urusan pemerintah pusat kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah DKI, menambah beban tanggung jawab bagi kepala daerah mendatang. Khoirudin menegaskan bahwa calon yang diusung harus mampu bekerja di bawah tekanan dan memiliki kemampuan mengelola urusan tersebut.
Khoirudin juga kembali menekankan, bahwa partainya sangat terbuka untuk menjaring Calon Gubernur dari eksternal partai dengan syarat yang bersangkutan mampu mengikuti platform yang disusun PKS untuk melayani warga Jakarta jika kelak terpilih.
“Jelas kami sangat terbuka, kami sih siapa saja yang bisa menjalankan platform silahkan akan kami akan terima. Nilainya juga sama, kader atau non kader, kalau dia bisa menjalankan platform kenapa tidak, ayo jadi Gubernur Jakarta buat (warga) Jakarta,” tandasnya.
Selain Anies Baswedan, PKS DKI Jakarta Ungkap 3 Nama Kandidat Internal
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengungkapkan bahwa PKS telah mengusulkan tiga nama kader sebagai kandidat potensial untuk Bacagub DKI Jakarta, yaitu Khoirudin, Mardani Ali Sera, dan Sohibul Iman.
“Secara resmi kan belum, resminya harus keluar dari DPP nanti. Ya ada Wakil Ketua DPRD Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera (Anggota DPR) dan mantan Presiden PKS Pak Sohibul Iman (mantan Wakil Ketua DPR 2013-2014),” kata Aziz pada Rabu (17/4/2024).
Namun, keputusan final masih akan ditentukan oleh DPP PKS setelah evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut 10 Ribu Orang Siap Jadi Amicus Curiae
Aziz menyatakan bahwa pihaknya menunggu keputusan dari DPP PKS yang akan dibahas dalam Majelis Syuro PKS. Dari ketiga nama tersebut, Mardani Ali Sera dinilai paling menonjol berkat rekam jejaknya yang kuat di DPR RI dan popularitas di kalangan masyarakat Jakarta.
“Elektabilitas Mardani Ali Sera cukup tinggi, dan beliau dikenal luas oleh masyarakat,” kata Aziz.
Dengan pendekatan yang terbuka terhadap kandidat eksternal dan internal, PKS berupaya menghadirkan calon gubernur yang mampu menjalankan platform partai dan mengatasi tantangan yang ada di Jakarta kendati nama Anies Baswedan belum terdengar.