Merayakan hari raya Lebaran rasanya tidak lengkap tanpa menikmati hidangan khas seperti opor, rendang, dan gulai. Namun, meskipun hidangan-hidangan tersebut lezat, mereka bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Meskipun kolesterol dapat dikendalikan dengan obat-obatan, ada beberapa metode alami untuk menurunkan kadar kolesterol tanpa obat.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi ramuan tradisional yang telah terbukti secara turun-temurun dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Inilah 5 Minuman yang ampuh mengendalikan kolesterol setelah berpesta ‘lemak’ saat perayaan Idul Fitri:
1. Susu Keledai
Susu kedelai merupakan opsi yang sangat baik bagi individu yang memperhatikan kadar kolesterol. Sebuah porsi susu kedelai mengandung 80 kalori dan hanya 2 gram lemak.
Sumber susu dari tumbuhan ini membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) AS merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Disarankan untuk mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses dengan sedikit atau tanpa gula, garam, dan lemak.
2. Susu Oat
Susu oat mengandung oat beta-glukan yang membantu menjaga kadar kolesterol normal. Tinjauan pada tahun 2018 menemukan bahwa susu oat membantu menurunkan kolesterol lebih konsisten daripada produk oat padat.
Satu gelas susu oat berisi 1 gram beta-glukan. Tanpa tambahan pemanis, susu oat merupakan alternatif yang baik untuk mengontrol kadar kolesterol tinggi dan menyediakan protein yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga : Biar Kolestrol Ga Naik Pas Lebaran, Yuk Kurangi Konsumsi Makanan Ini!
3. Jus Tomat
Tomat kaya akan likopen, senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
4. Minuman Cokelat Hitam
Minuman cokelat hitam mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 450 mg cokelat hitam yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa konsumsi katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan dalam teh hijau, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini. Teh hitam juga dapat memberikan dampak positif pada kolesterol, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau.