Sangat sulit memang untuk menahan diri dari berbagai godaan makanan Lebaran seperti kue-kue kering, ketupat opor, rendang, dan minuman manis.
Wajar jika ingin menikmatinya dalam jumlah yang cukup. Namun, penting untuk tetap bijaksana dalam konsumsi agar tidak berlebihan dan memperhatikan kesehatan diri.
Setelah perayaan Idul Fitri, peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh bisa menjadi masalah.
Dokter gizi, dr. Gaga Irawan Nugraha, M Gizi, SpGK, menjelaskan bahwa sebagian besar kolesterol dalam tubuh diproduksi secara alami.
Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kolesterol secara berlebihan.
“Makanan yang mengandung kolesterol itu apa ya? Semua makanan dari hewan pasti punya kolesterol. Jadi, apa kita nggak boleh makan daging, ayam, atau ikan? Boleh, tapi kita harus memilih bagian dari hewan tersebut yang kolesterolnya tidak terlalu tinggi. Bagian yang tinggi kolesterolnya harus dihindari,” ucapnya.
Baca Juga : Ini Tanggapan Gibran Setelah 4 Menteri dipanggil MK!
Menurut dr. Gaga, makanan seperti berbagai jenis daging saat Lebaran memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Selain itu, makanan seperti kulit kikil, kepala ikan, kepala udang, dan kepala ayam juga mengandung kolesterol.
“Makanan yang tinggi kolesterol itu apa? Tentu saja, jeroan seperti usus, babat, jantung, dan lainnya, termasuk lidah dan bagian saluran cerna, memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Setelah mengonsumsi makanan semacam ini, kadar kolesterol dalam darah pasti akan meningkat karena makanan tersebut mengandung kolesterol. Itu adalah kesalahan,” ucapnya.
“Lalu, apa yang sebaiknya dimakan? Daging masih bisa dimakan, namun hindari bagian jeroannya. Ayam pun, jangan makan kulitnya. Menjalani diet seperti itu tetap bisa enak. Apakah daging merah boleh? Tentu boleh, yang perlu dihindari adalah bagian jeroannya,” jelasnya.
Baca Juga : KIM Soal Isu PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran: Kami Sambut dengan Baik
“Misalnya, hati sapi tidak boleh, tetapi daging sapi boleh. Begitu juga dengan ayam. Hatinya tidak boleh, tetapi dagingnya boleh. Sama halnya dengan ikan, yang penting hanya bagian dagingnya,” jelasnya lagi.
Dokter gizi, dr. Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK, juga menyatakan bahwa seseorang bisa saja mengonsumsi makanan Lebaran asalkan tidak berlebihan dan tetap memperhatikan batasannya.
Beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi menurut dr. Juwalita adalah makanan berlemak tinggi seperti opor ayam, sambel goreng ati, rendang daging, sayur ketupat, es buah, dan kue-kue kering.